Blogmu sudah disetujui AdSense, pundi-pundi pendapatan mulai terkumpul, tapi ada satu hal yang bikin resah. Kamu mulai sering melihat iklan “pinjaman online” atau “pinjol” yang agresif seliweran di artikelmu. Rasanya kok nggak sesuai ya sama citra dan nilai yang sedang kamu bangun untuk audiens setiamu? Kamu pun mulai bertanya-tanya, adakah Cara Blokir Iklan Pinjol di AdSense ?
Tenang, kamu nggak sendirian. Ini adalah kegelisahan banyak publisher yang peduli dengan pengalaman pembaca dan keamanan brand mereka. Kabar baiknya, Google AdSense memberikan kita kontrol yang cukup kuat untuk menjadi ‘satpam’ di rumah kita sendiri. Kamu bisa memilih siapa saja ‘tamu’ (iklan) yang boleh masuk.
Lupakan kebingungan menavigasi dasbor AdSense yang rumit. Panduan ini akan menunjukkan tiga jurus jitu—dari yang paling cepat dan umum sampai yang paling presisi—untuk menyaring dan memblokir iklan yang tidak kamu inginkan, agar blogmu tetap bersih, terpercaya, dan tentunya, tetap menghasilkan.
Sebelum Memblokir: Pertimbangan Penting Soal Pendapatan
Nah, sebelum kita main blokir, ada satu pertanyaan penting: apakah memblokir iklan akan menurunkan pendapatan?
Jawabannya: iya, ada kemungkinan, tapi tidak selalu buruk. Logikanya begini, saat kamu memblokir sebuah kategori iklan, kamu mengurangi jumlah pengiklan yang bersaing untuk tampil di situsmu. Persaingan yang lebih sedikit secara teori bisa menurunkan harga iklan (RPM/CPC).
Terus, kenapa kita tetap perlu melakukannya?
- Brand Safety: Menjaga agar blogmu tidak diasosiasikan dengan produk atau layanan yang kamu anggap berisiko atau tidak etis.
- User Experience: Pembaca akan lebih nyaman jika iklan yang tampil relevan dan tidak mengganggu. Pembaca yang nyaman akan lebih lama tinggal dan lebih sering kembali.
- Potensi CTR Lebih Tinggi: Dengan menghilangkan iklan berkualitas rendah, iklan yang tersisa bisa jadi lebih relevan dengan audiensmu, yang berpotensi meningkatkan Click-Through Rate (CTR).
Pengalaman saya, memblokir 1-2 kategori iklan yang tidak relevan jarang memberikan dampak negatif yang signifikan pada pendapatan, malah seringkali membuat performa iklan secara keseluruhan lebih sehat.
Jurus #1: Blokir Kategori Sensitif (Cara Paling Cepat dan Umum)
Ini adalah jurus pertama dan paling mudah untuk memberantas sebagian besar iklan pinjol. Google sudah mengelompokkan jenis-jenis iklan tertentu ke dalam “Kategori Sensitif”. Tugas kita hanya mematikan saklarnya.

Panduan Langkah-demi-Langkah:
- Login ke Dasbor AdSense: Buka akun Google AdSense Anda.
- Masuk ke Kontrol Pemblokiran: Di menu navigasi kiri, klik Kontrol pemblokiran (Blocking controls).
- Pilih Situs Anda: Jika Anda punya banyak situs, pastikan nama situs yang benar sudah terpilih di bagian atas. Jika hanya satu, langsung saja ke langkah berikutnya.
- Kelola Kategori Sensitif: Klik pada opsi Kelola Kategori sensitif (Manage Sensitive categories).
- Cari dan Blokir: Kamu akan melihat daftar kategori seperti “Agama”, “Kencan”, dll. Gulir ke bawah dan cari dua kategori ini:
- Pinjaman Kilat (Payday Loans): Ini adalah target utama kita. Sebagian besar iklan pinjol berada di sini. Geser saklarnya dari “Diizinkan” menjadi “Diblokir”.
- Hutang & Kredit: Kategori ini lebih luas, tapi sering juga berisi iklan terkait pinjaman. Pertimbangkan untuk memblokirnya juga.
Setelah diblokir, butuh waktu beberapa jam hingga 24 jam agar perubahan ini efektif sepenuhnya di situs Anda.
Jurus #2: Blokir URL Pengiklan (Untuk Target yang Lebih Spesifik)
Kadang, ada satu atau dua brand pinjol spesifik yang iklannya sangat bandel dan terus muncul. Jika Jurus #1 belum cukup, saatnya kita ‘tendang’ mereka secara personal dengan memblokir domainnya.
Panduan Langkah-demi-Langkah:
- Kembali ke Kontrol Pemblokiran: Dari menu utama, masuk lagi ke Kontrol pemblokiran.
- Kelola URL Pengiklan: Kali ini, pilih opsi Kelola URL Pengiklan (Manage Advertiser URLs).
- Masukkan Domain Pengiklan: Di kotak yang tersedia, masukkan domain atau URL dari pengiklan yang ingin kamu blokir (misalnya,
aplikasipinjolkeren.com
,danacepatcair.id
). Kamu bisa memasukkan beberapa URL sekaligus, satu per baris. - Klik “Blokir URL”: Selesai! Semua iklan yang berasal dari domain tersebut tidak akan pernah lagi tayang di situsmu.
Tips: Bagaimana cara tahu URL pengiklan? Saat kamu melihat iklan yang tidak diinginkan di situsmu, klik ikon kecil berbentuk segitiga atau (i) di pojok iklan (AdChoices). Biasanya akan ada informasi tentang siapa pengiklannya.
Jurus #3: Menjadi ‘Satpam’ Iklan dengan Ad Review Center
Ini adalah jurus paling presisi tapi butuh sedikit lebih banyak usaha. Pusat peninjauan iklan (Ad Review Center) memungkinkanmu untuk melihat iklan-iklan yang sudah dan akan tayang di situsmu, lalu menyetujui atau memblokirnya satu per satu.

Cara Mengaktifkan dan Menggunakannya:
- Masuk ke Ad Review Center: Di menu Kontrol pemblokiran, pilih Pusat peninjauan iklan.
- Aktifkan Fiturnya: Jika belum aktif, Google akan memintamu untuk mengaktifkannya.
- Mulai Meninjau: AdSense akan menampilkan iklan-iklan yang dianggap “Prioritas untuk ditinjau”. Kamu bisa melihat tampilan iklannya. Jika kamu menemukan iklan pinjol:
- Arahkan kursor ke iklan tersebut.
- Klik ikon “Blokir iklan” (biasanya berbentuk lingkaran dicoret 🚫).
- Selesai! Iklan spesifik itu tidak akan muncul lagi.
Kamu tidak perlu me-review setiap iklan. Cukup cek sesekali untuk memblokir iklan yang benar-benar tidak kamu sukai.
Penutup: Kendali Penuh di Tangan Anda
Risih melihat iklan pinjol di blog yang sudah kamu rawat baik-baik itu wajar. Untungnya, sebagai publisher AdSense, kamu tidak pasrah begitu saja. Kamu punya kendali penuh untuk menjaga ‘kebersihan’ dan reputasi blogmu.
Jadi intinya:
- Mulai dari yang Luas: Gunakan Blokir Kategori Sensitif untuk hasil yang cepat dan efektif menyingkirkan sebagian besar iklan pinjol.
- Tindak yang Spesifik: Jika ada pengiklan bandel, gunakan Blokir URL Pengiklan untuk menargetkan mereka secara langsung.
- Jadi Kurator Aktif: Manfaatkan Ad Review Center sesekali untuk kontrol yang lebih presisi atas iklan individual.
Langkah Pertama Anda sekarang: Buka dasbor AdSense-mu, masuk ke Kontrol pemblokiran > Kelola Kategori Sensitif, dan lihat sendiri kategori apa saja yang saat ini kamu izinkan tayang. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kategori lain yang ingin kamu blokir juga.
Selain iklan pinjol, kategori iklan apa lagi yang sering kamu blokir untuk menjaga kenyamanan pembaca? Yuk, diskusi di kolom komentar!